Perkembangan saham saat ini sangat pesat, itu semua didukung dengan berkembangnya teknologi sebagai alat mempermudah kegiatan. Kalau dulu investasi saham hanya berkutat pada pemilik modal dan investor besar saja, sekarang sudah sangat beragam.
Saat ini sudah banyak orang tertarik dengan investasi saham, terutama untuk kaum pemuda ataupun remaja. Namun banyak dari mereka yang bingung dari mana harus memulainya. Pemikiran harus memiliki modal besar masih menjadi kendala, ga salah juga sih pemikiran seperti itu, tapi dengan perkembangan saham sekarang semua orang bisa kok terjun bermain dalam investasi.
Ada beberapa tips yang sudah coba kami rangkum untuk belajar saham bagi para pemula, semoga bisa membantu dalam penentuan langkah investasi selanjutnya :
Untuk cara simpelnya anda bisa sisihkan sebagian pendapatan untuk modal investasi. Sambil menganalisa keadaan pasar saham yang sedang terjadi, dan menangkap peluang untuk kedepannya.Saat ini sudah banyak orang tertarik dengan investasi saham, terutama untuk kaum pemuda ataupun remaja. Namun banyak dari mereka yang bingung dari mana harus memulainya. Pemikiran harus memiliki modal besar masih menjadi kendala, ga salah juga sih pemikiran seperti itu, tapi dengan perkembangan saham sekarang semua orang bisa kok terjun bermain dalam investasi.
Ada beberapa tips yang sudah coba kami rangkum untuk belajar saham bagi para pemula, semoga bisa membantu dalam penentuan langkah investasi selanjutnya :
Tips Bermain Saham Bagi Pemula
Investasi itu berbeda dengan dagang ataupun bisnis, karena keuntungan tidak serta merta bisa kita dapatkan dalam waktu singkat. Butuh waktu untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam investasi, itu sebabnya tentukan dulu tujuan jangka panjangnya seperti apa.
Apakah anda ingin uang anda bertambah dalam enam bulan, atau 1-2 tahun, atau bahkan lebih dari itu? Semua itu harus ditentukan di awal sebelum memulai investasi, idealnya investasi saham itu sekitar 2-5tahun dengan beberapa pertimbangan antara lain :
2. Toleransi Terhadap Resiko
Dalam dunia investasi resiko memiliki ruang tersendiri bagi para investor. Makanya kita sering dengar istilah manajemen resiko. Toleransi resiko seseorang banyak dipengaruhi beberapa faktor antara lain: pendidikan, sudut pandang, pendapatan, dan kekayaan yang dimiliki seseorang.
Dalam pemahaman psikologi ekonomi, toleransi resiko bisa diartikan kurang lebih seperti ini : "Sejauh mana seseorang memilih untuk mengambil resiko dengan potensi kerugian yang didapat dalam mengejar untung yang lebih besar lagi
Sudut pandang Toleransi resiko:
1. Mengeluarkan modal awal $100 untuk mendapatkan keuntungan $1000..?
2. Mengeluarkan modal $1000 untuk mendapatkan $1000..?
3. Control Emosi
Jika mayoritas investor khawatir dengan keadaan suatu perusahaan harga sahamnya cenderung menurun begitu pula sebaliknya. Mayoritas investor merasa positif kedepannya harga saham cenderung naik. Itu sebabnya pengendalian emosi penting dalam bermain investasi saham, pastikan setiap keputusan diambil dengan pemikiran logis bukan emosional.
Harga saham yang bergerak berlawanan dalam hitungan membuat kita menjadi cemas, merasa tidak aman. Ada banyak pertanyaan pasti dalam diri anda ketika harga bergerak berlawanan, seperti :
“haruskah saya melepas saham ini sekarang untuk menghindari kerugian lebih besar lagi?”
“Apakah harga akan rebound dikemudian hari nanti…?”
4. Pelajari Hal-hal Basic
Sebelum melakukan investasi pelajari dulu hal-hal dasar dalam investasi tentang pasar saham dan sekuritas individu yang menyusun pasar tersebut. Beberapa hal yang harus di pelajari sebelum melakukan investasi antara lain :
Secara simpel leverage adalah cara mengeksekusi sebuah saham dengan cara menggunakan uang pinjaman. Bank dan pialang saham bisa memberikan anda pinjaman untuk anda bisa memiliki saham yang ingin anda belikan, biasanya 50% dari total nilai pembelian saham anda.
Contohnya : Anda ingin membeli 100 lembar saham dalam perdagangan seharga $100 dengan total biaya $10.000. Nah Peran bank dan pialang saham tersebut adalah memberikan pinjaman setengah dari total biaya ($.5000) untuk anda gunakan dalam pembelian
Itulah contoh simpel tentang teknik leverage, sebenarnya ga buruk sih leverage itu, tapi disarankan bagi pemula untuk tidak memakai leverage. Karena terlalu beresiko bagi yang baru ingin memulai harus mengambil pinjaman terlebih dahulu, iya kalau sahamnya untung, nah kalau rugi gimana tuh, harus bayar pinjaman+bunganya.
Kesimpulan Investasi Saham Pemula
Alokasikan modal dana yang ingin di investasikan kisarannya berapa, dan untuk jangka waktu berapa lama investasinya. Setelah itu pelajari hal-hal basic dalam dunia investasi saham, dan juga pelajari lebih jauh dengan istilah-istilah dalam pasar saham.
Sebelum melakukan pembelian jangan lupa terhadap analisa fundamental dan teknikal dalam setiap profil saham yang ingin dilirik. Semoga infonya bermanfaat dan menambah referensi dalam bermain saham...
Sebelum melakukan pembelian jangan lupa terhadap analisa fundamental dan teknikal dalam setiap profil saham yang ingin dilirik. Semoga infonya bermanfaat dan menambah referensi dalam bermain saham...