Bagi kalian yang ingin mencoba belajar bermain saham, ada baiknya kalian kenali dulu isitilah-istilah umum dalam pasar saham. Sebagai referensi untuk memulai investasi, namun ada baiknya kita liat dahulu pengertian saham itu seperti apa sih sebenarnya...
Mengenal Singkat Tentang Saham
Secara garis besar saham merupakan kepemilikan suatu individu ataupun organisasi dalam suatu perusahaan. Ada banyak ragam jenis investasi, seperti valas, emas, properti, crypto currency, dll. Diantara investasi diatas, saham memiliki resiko yang menengah, artinya tidak terlalu high risk, tapi juga tidak low risk.
Oke guys, sekarang langsung aja kita bahas satu-persatu tentang istilah umum dalam pasar saham, semoga ini bisa dijadikan pengetahuan dasar sebelum memulai investasi
Istilah Umum Dalam Pasar Saham Bagi Pemula
1. Efek : Secara singkat merupakan surat berharga untuk pengakuan hutang transaksi. Biasanya terdiri dari : Surat komersial, obligasi, tanda bukti hutang.
2. Bursa Efek : Lembaga otoritas resmi terkait transaksi jual-beli saham, sebagai wadah bagi para penjual dan pembeli saham. Contoh bursa efek yang sudah sering dikenal yaitu, bursa efek indonesia
3. Securities Company (perusahaan sekuritas) : Suatu lembaga perusahaan resmi yang berperan sebagai perantara dalam perdagangan saham efek di suatu kawasan/wilayah. Sering disebut juga dengan istilah "pialang" saham atau broker. Para pialang juga ikut terlibat dalam aktifitas perdagangan saham, dengan margin keuntungan yang beragam.
4. Pasar Modal : Disinilah tempat para perusahaan dan lembaga terkait lainnya menerbitkan efek untuk diperdagangkan. Dengan tujuan untuk pengumpulan modal melalui jalur perdagangan saham. Modal yang dikumpulkan biasanya digunakan untuk aneka jenis aktifitas perusahaan, seperti melunasi hutang, melakukan ekspansi, membuka cabang, dll...
5. Perusahaan Tbk (terbuka) : Merupakan perusahaan yang sudah go public dalam arti mereka memperdagangkan saham perusahaan yang mereka miliki untuk mendapatkan keuntungan yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis mereka. Saat ini perusahaan Tbk berjumlah kurang lebih sekitar 484 perusahaan.
6. Lot : Secara singkat lot adalah lembaran saham yang dijual dalam pasar modal. Perhitungannya 1 lot itu setara dengan 100 lembar saham
*Sedikit contoh dalam transaksi saham :
Anda tertarik membeli 1 lot saham perusahaan "A" pada kisaran harga 5.000/lembar. Maka modal yang anda keluarkan adalah Rp. 500.000 (5.000x100).
Jika ternyata dalam jangka waktu 6 bulan saham perusahaan A mengalami kenaikan harga, maka anda mendapatkan keuntungan selisih dari harga anda beli pertama kali. Contohnya: Saham perusahaan A mengalami kenaikan harga saham perlembarnya menjadi 6.000/lembar (selang 6 bln berjalan). Maka dari situ saja anda sudah mendapatkan selisih untung sebesar 1.000 perlembar, dikalikan 100lembar (1lot) maka keuntungan yang anda peroleh dari kenaikan tersebut adalah 100.000 (profit)
Itu merupakan contoh simpel mendapatkan keuntungan dalam investasi saham. Namun tidak selamanya harga saham itu naik, ada banyak faktor yang menentukan pergerakan harga suatu saham, beberapa faktor tersebut antara lain :
A. Tingkat Suku Bunga
Kenaikan suku bungan tentu berimbas pada harga saham secara keseluruhan. Karena akan berdampak pada kegiatan ekonomi dalam suatu perusahaan. Kenaikan suku bunga tentu akan mempengaruhi laba suatu perusahaan. Karena cost yang dikeluarkan untuk membayar akan meningkat juga
B. Earning per Share (EPS)- laba per lembar saham
Laba perusahaan yang terus meningkat tentu mempengaruhi nilai harga per lembar saham yang diedarkan. Hal ini tentu akan menarik investor dalam menanam modal investasi kedepannya. Semakin banyak investor masuk tentu akan berimbas pada harga saham yang juga ikut naik. Seperti hukum permintaan dan penawaran dalam prinsip ekonomi
C. Jumlah Deviden
Pembagian deviden bagi pemegang saham tentu mempengaruhi kepercayaan dalam berbisnis. deviden kas yang besar membuat suatu perusahaan jauh lebih terpercaya, imbasnya tentu harga saham perusahaan tersebut cenderung naik.
D. Laba Perusahaan
Perusahaan yang memiliki profit stabil tentu memiliki prospek lebih cerah dimata para pebisnis. Itu membuktikan bahwa manajemen perusahaan tersebut dikelola dengan baik. Imbasnya tentu saja harga saham perusahaan tersebut cenderung naik.
Baiklah sobat Coin (coba investasi) itulah tadi beberapa faktor umum yang mempengaruhi harga saham yang diperdagangkan. Sekarang mari kita lihat lebih jauh tentang isitilah-istilah dalam pasar saham yang lebih mengkerucut lagi.
Istilah Dalam Pasar Saham Yang Sering Digunakan
Pasar saham sering juga disebut dengan istilah pasar modal, itu dikarenakan semua yang diperdagangkan memang bertujuan untuk meningkatkan modal bagi para pelaku usaha, yang akan digunakan untuk kegiatan ekonomi perusahaan tersebut. Berikut ini istilah dalam pasar modal yang sering digunakan antara lain :
1. Annual Report
Merupakan laporan keuangan tahunan suatu perusahaan yang meliputi neraca keuangan, laporan laba-rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas. Biasanya beberapa perusahaan memampang laporan keuangan melalui surat kabar, ataupun media elektronik.
2. Agio Dan Disagio
Selisih yang terjadi antara nilai penawaran umum dengan nilai nominal biasa disebut dengan istilah agio/disagio.
3. Blue Chip
Istilah untuk saham-saham yang menjadi unggulan. Biasanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar yang sudah terbukti memiliki manajemen perusahaan yang sehat dan dikelola stabil. Harga saham blue chip tentu besar jumlahnya, seperti pemaparan faktor-faktor diatas
4. Bond
Secara simpel bond merupakan obligasi, atau surat hutang. Negara juga bisa menerbitkan bond untuk melakukan pinjaman moda tentu dengan bunga yang harus dibayarkan juga nantinya.
5. Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal)
Ini merupakan otoritas tertinggi di dalam pasar modal. Representasi dari pemerintah untuk mengatur sgala transaksi jual-beli pasar modal, serta pengawasan terhadap aktivitas terkair pasar modal. Selain itu juga memberikan ijin bagi para sekuritas terkait untuk terjun di pasar modal.
6. Bull and Bear Market
Ini hanya istilah ya guys untuk melihat keadaan pasar saham baik dari segi peningkatan ataupun penurunan. Tren kenaikan saham biasanya dikenal dengan istilah bull market, pembeli disini memegang kendali pasar karena tren sedang naik (uptrend). Begitu pula sebaliknya tren saham yang menurun diistilahkan dengan bear market, disini penjual memegang peranan lebih dibandingkan pembeli.
7. Bonus Share
Saham yang dibagikan ke pemegang saham secara cuma-cuma sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Hal ini tidak berdampak dalam neraca kas hanya perpindahan pos saja dalam neraca.
8. Capital Gain
Selisih kenaikan harga di awal pembelian dengan harga terakhir penjualan (profit)
9. Call Action
Merupakan sebuah opsi untuk memberikan kepada pihak lain agar membeli sejumlah aset tertentu untuk harga dan waktu yang sudah disepekatai terlebih dahulu
10. Close position
Aktifitas dalam menutup posisi saham dalam bursa efek, arti simpelnya menjual saham dalam suatu periode tertentu
11. Deviden Per Share
Sering disingkat dengan DPS, yaitu total keseluruhan deviden yang akan dibagikan berbanding dengan jumlah saham yang beredar.
12. Equity
Biasa juga disebut juga dengan kepemilikan sahat ataupun surat berharga lainnya atas saham suatu perusahaam
13. Go Public
Penjualan saham perdana suatu perusahaan kepada publik sering juga dikenal dengan istilah IPO
14. Hedging
Melindungi posisi pergerakan suatu saham atau surat berharga lainnya.
15. Hedge
Berkaitan dengan poin ke 14 diatas, merupakan investasi yang dilakukan untuk mengurangi resiko dari pergerakan harga aset-aset berharga saham yang dimiliki
16. Initial Public Offering (IPO)
Berkaitan dengan istilah go public, merupakan saham perdana yang dikeluarkan pada publik
17. Index
Merupakan ukuran statistik untuk melihat setiap perubahan yang terjadi dalam pasar saham, dan mewakili keseluruhan pasar yang terjadi dalam periode tertentu
18. Liability
Merupakan istilah kewajiban hutang yang harus dibayarkan sesuai dengan pencatatan dalam neraca keuangan.
19. Portfolio
Pengertian disini adalah kumpulan aset-aset apa saja yang diperdagangkan yang dimiliki oleh para investor (seperti saham, obligasi, reksadana,dll)
20. Profit Taking
Posisi dimana para pelaku saham mengambil keuntungan ketika harga saham cenderung meningkat, istilah simpelnya aksi ambil untung
21. Return
Nilai keuntungan maupun kerugian yang didapat dalam suatu periode tertentu
22. Stock
Kepemilikan perusahaan yang semuanya terwakili dalam sejumlah saham-saham yang diedarkan
Oke sobat Coin itulah tadi beberapa istilah dalam pasar saham bagi para pemula yang ingin belajar saham. Semoga bisa menambah referensi pengetahuan sebelum memulai investasi saham. Ikuti terus updater artikel terbaru dengan cara subscribe email kalian untuk berlangganan, selamat berinvestasi ya...!