Era modern erat sekali kaitannya dengan investasi, semua sekarang sudah bisa diakses dengan mudah, termasuk juga dengan investasi pasar modal. Salah satu instrumen turunan pasar modal adalah forex alias foreign exchange, valuta asing bahasa indonesianya.
Jika dalam pasar saham surat berharga yang diperdagangkan demi mendapatkan tambahan modal, kalau di forex uangnya itu sendiri yang diperdagangkan, makanya disebut dengan istilah pasar uang. Disini mata uanglah yang diperdagangkan, karena ada unsur permintaan dan penawaran yang berbeda-beda terhadap suatu mata uang maka terciptalah ceruk pasar yang bisa diperdagangkan.
Apa itu Forex?
Merupakan instrumen investasi pertukaran mata uang asing antar suatu negara yang diperdagangkan dalam pasar modal. Valuta asing dan forex memiliki pengertian yang sama, karena sama-sama memperjual-belikan uang sebagai komoditi yang di pasarkan
Kenapa Bisa Terjadi Forex?
Masyarakat semakin hari semakin berkembang, dulu memang belum ada forex karena masih tradisional cara berdagangnya hanya barter antar barang untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Sekarang semuanya sudah memakai alat tukar yaitu berupa uang.
Forex terjadi karena interaksi global masyarakat satu dengan lainnya yang membutuhkan permintaan akan suatu mata uang negara tertentu untuk digunakan dalam kegiatannya. Karena adanya ruang permintaan inilah maka akan ada ruang penawaran, dan inilah yang membuat pasar uang terjadi. Karena kebutuhan setiap orang/kelompok untuk mata uang tertentu berbeda-beda
Contoh kebutuhan akan mata uang asing:
- Turis yang pergi berlibur ke suatu negara (mereka pasti butuh mata uang negara tujuan)
- Perluasan investasi bisnis perusahaan (modal dalam bentuk mata uang negara tujuan)
- Belanja Produk (kita harus membayar barang yang dibeli berdasarkan nilai mata uang yang dipakai penjual barang)
- dll
Lembaga Yang Terkait Dengan Forex
Adanya ruang pasar yang tercipta dalam forex tentu ada banyak juga otoritas lembaga terkait yang terjun dalam pasar uang ini antara lain :
1. Pemerintah
Suatu negara tidak mungkin dapat berdiri sendiri, masing-masing negara saling membutuhkan satu dengan lainnya. Hal ini tentu berdampak pada kegiatan eksport-import, dalam kegiatan tersebut tentu pemerintah membutuhkan alat tukar sesuai negara tujuan. Hal inilah yang membuat pemerintah turut serta dalam pasar uang yang diwakili oleh bank sentral yang turut mengelola keuangan atas kebijakan pemerintah dalam suatu negara
2. Bank Swasta
Pertukaran uang dalam jumlah besar tentu dibutuhkan wadah untuk menampungnya, dan bank swasta merupakan tempat yang memberikan ruang tersebut. Tidak heran jika dalam bank swasta selalu ada indeks nilai tukar dalam setiap websitenya. Bank swasta juga berperan dalam pengelolaan keuangan dalam setiap transaksi jual-beli mata uang. Perputaran mata uang asing banyak terjadi dalam lembaga yang satu ini.
3. Perusahaan Global (multinasional/big company)
Perusahaan besar yang bergerak antar negara tentu membutuhkan alat tukar untuk kegiatan bisnisnya. Hal ini tentu turut serta mempengaruhi pergerakan pasar uang itu sendiri. Karena biasanya perusahaan besar akan melakukan investasi dalam jumlah yang besar, itu artinya mereka butuh alat tukar mata uang dalam jumlah besar juga.
4. Broker Forex
Prinsip kerjanya hampir sama dengan broker saham, bedanya disini mereka bermain dalam perdagangan valuta asing saja. Merekalah yang mempertemukan pembeli dengan penjual dan tentu saja ada fee yang harus kita keluarkan untuk jasa mereka...
Kelebihan Forex Sebagai Instrumen Investasi
1. Waktu Fleksibel
Pasar uang ini selalu bergerak setiap saat, satu sesi wilayah ditutup maka sesi wilayah lainnya baru akan buka. Artinya pasar selalu ada setiap saat tanpa jeda sedikitpun, dan tentu peluang untuk mendapatkan profit juga jauh lebih besar bahkan ketika dini hari sekalipun kita bisa mendapatkan keuntungan jika jeli dalam membaca pergerakan
2. Tingginya Likuiditas Pasar Uang
Transaksi hampir dipastikan selalu terjadi setiap saat dalam pasar valas ini. Tingkat perputaran transaksinya sangat tinggi sekali. Setiap trader pasti ada yang melakukan transaksi setiap saat mengakibatkan besarnya daya serap dalam pasar uang itu sendiri. Proses transaksinya pun juga pasti berlangsung cepat hal ini yang membuat likuiditas pasar uang menjadi yang tertinggi diantara investasi lainnya.
3. Peluang Keuntungan Besar
Seperti yang sudah disinggung diatas, perputaran di pasar uang itu besar dan cepat sekali. Hal ini memberikan peluang untuk memperoleh keuntungan dalam jumlah besar. Selain itu kita bisa mendapatkan keuntungan dari dua sisi dalam pasar uang ini.
Sebagai ilustrasinya, seorang trader berada dalam posisi buy dengan analisa bahwa kedepannya mata uang yang ia beli akan menguat nilainya. Jika benar menguat tentu trader tersebut mendapatkan profit. Begitu pula sebaliknya trader itu akan melakukan sell jika dikira kedepannya mata uang tersebut akan melemah nilainya.
4. Tidak Ada Persaingan/Monopoli Pasar
Hal ini dikarenakan semua orang yang terlibat adalah seorang trader, tidak ada yang dapat melakukan monopoli dalam pasar valas ini. Berhubung setiap orang berlaku sebagai trader maka selalu ada transaksi jual-beli dalam pasar. Jika anda dalam posisi buy, ada trader lain yang berada dalam posisi sell begitu pula sebaliknya.