Belajar Saham Bagian 1: Panduan awal Investasi Saham Pemula

Investasi saham semakin digemari saat ini, apalagi dengan kemudahan teknologi yang berkembang sekarang, semakin memudahkan orang untuk bermain saham. Sudah banyak tokoh muda yang berhasil dalam investasi saham, semakin membuat investasi saham digemari setiap kalangan.

investasi saham

Namun masih banyak orang yang ingin main saham tapi bingung cara melakukannya. Panduan dibawah ini bisa dijadikan referensi bagaimana cara memulai investasi saham dalam pasar modal.

Cara Membeli Saham Bagi Pemula


1. Registrasi (Buka Rekening Investasi)

investasi saham

Ini poin pertama yang harus dilakukan, setiap orang perlu melakukan registrasi rekening dahulu di awal, sebelum nanti bisa melakukan transaksi jual beli saham. Prinsip kerjanya sih sama seperti membuka rekening di bank, bedanya disini kita registrasinya melalui perusahaan sekuritas terkait
*Sebelum membuka rekening investasi pastikan dulu bahwa perusahaan sekuritasnya terdaftar dalam otoritas jasa keuangan (OJK) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya

2. Dokumen Pendukung Registrasi (KTP,NPWP,dll)

investasi saham

Setelah melakukan pendaftaran anda juga harus memberikan dokumen pendukung untuk melengkapi registrasi yang anda lakukan. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan antara lain :
  • KTP or paspor beserta dengan foto kopinya dibawa
  • Nomor pokok wajib pajak (NPWP)
  • buku tabungan+foto kopinya
  • Foto kopi KK (kartu keluarga)
  • Siapkan juga Materai 6ribu
3. Setor Deposit Awal 

investasi saham

Setelah proses pendaftaran semua diselesaikan, saatnya anda melakukan setoran deposit awal rekening. Biasanya anda diwajibkan menyetor minimal 5juta sebagai setoran awal. Namun tergantung juga dengan perusahaan sekuritas yang anda pilih, kisarannya antara 5-50juta bisa untuk dijadikan setoran awal rekening investasi, lebih dari itu juga bisa sih, tapi sebagai pemula disarankan untuk tidak terlalu besar modal setoran di awal investasi saham.

4. Aplikasi Mobile Perusahaan Sekuritas 

investasi saham

Setelah dana awal sudah masuk kedalam rekening investasi, saatnya anda memulai untuk memasang aplikasi investasi yang dimiliki perusahaan sekuritas yang anda daftar. Biasanya mereka akan memberikan arahan untuk mendownloadnya dan memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana untuk bertransaksi saham via aplikasi mobile.

5. Mulailah Bertransaksi 

investasi saham

Setelah registrasi dan penyetoran sudah dilakukan maka anda sudah bisa melakukan transaksi, dengan aplikasi mobile lebih mudah lagi untuk melakukan transaksi. Tapi sebelum melakukan transaksi anda tetapkan dahulu jangka waktu investasi yang ingin anda lakukan, apakah jangka pendek atau jangka panjang.

Ketika aplikasi sudang terpasang, anda bisa segera melakukan transaksi dengan ketentuan pembeliannya per lot (1 lot=100lembar.) Dan transaksi hanya bisa dilakukan ketika sesi perdagangan saham dibuka. Sesi pertama biasanya jam 09:00 pagi-12:00 siang (senin-jumat) sesi kedua biasanya dari jam 13:30-16:00 sore. 

Disarankan memilih saham yang pergerakannya bagus tidak fluktuatif alias pasti mendatangkan keuntungan karena perusahaan tersebut labanya stabil. Saham yang bagus sering dikenal dengan istilah "blue chip." Jika anda ingin investasi jangka panjang, saham jenis blue chip ini cocok anda coba, tapi biasanya harga perlembarnya juga mahal, tapi bagus untuk jangka panjang.

Cara Mendapatkan Untung Dalam Saham 

Secara umum keuntungan transaksi saham tidak jauh beda dengan berdagang secara konvensional. Kita mendapatkan untung dari selisih harga beli awal dengan harga jual di akhir transaksi (beli rendah-jual tinggi.) Sebagai contoh anda membeli saham 1 lot sebesar 1000, dan dalam jangka waktu enam bulan kedepan ternyata harga saham anda berada di harga beli (1500) jika anda lepas anda mendapatkan profit 500 (selisih harga jual-harga beli)

Analisa Penting Agar Investasi Menguntungkan

Agar setiap pemula semakin mantap dalam berinvestasi saham, ada baiknya kenali dulu dua analisa penting dalam transaksi saham

1. Analisa Teknikal 
Merupakan analisa yang fokus pada pergerakan harga saham selama periode perdagangan berlangsung. Membaca trend pergerakan serta pola dan harga saham sebelumnya seperti apa, dari perbedaan nilai dan pergerakan tersebut bisa menjadi patokan dalam memulai transaksi

2. Analisa Fundamental 
Merupakan analisa yang memfokuskan pada kondisi serta keadaan perusahaan yang terlibat dalam pasar modal. Melihat laporan keuangannya, cash flow, likuiditas perusahaannya, serta persentase untuk pembayaran hutang, dan rasio perusahaan lainnya seperti :
  • Price Earning Ratio (PER)-perbandingan harga saham perusahaan dengan labar bersih
  • Earning Per Share (EPS)-laba per lembar saham setiap perusahaan/saham beredar 
  • Price Book Value (PBV)-tolak ukur dari selisih jumlah aset perusahaan dengan liabilitas (utang)

Pertimbangan Sebelum Membeli Saham

Sebelum membeli saham tentu kita harus melakukan sedikit evaluasi sebelum memutuskan melakukan transaksi. Ada beberapa poin pertimbangan antara lain :

1. Fundamental Keungan Perusahaan Kuat/Stabil 

investasi saham

Laporan keuangan perusahaan dapat memberikan sedikit gambaran fundamen tentang keadaan perusahaan tersebut. Dari profit yang mereka dapat kita bisa menentukan prospek sahamnya saat ini dan juga prospek kedepannya seperti apa. Selain margin operasi, arus kas serta pendapatan perusahaan juga menjadi bahan pertimbangan

Contoh simpelnya, penghasilan perusahan yang stabil akan bernilai bagus untuk para investor, dan bisa dilihat trend pendapatannya seperti apa melalui laporan-laporang keungan yang dipaparkan. Selain itu margin operasi perusahaan itu tinggi juga lebih menguntungkan, karena ada banyak kegiatan operasi perusahaan yang dilakukan itu artinya perusahaan terus aktif bergerak dalam kegiatan ekonomi mereka, begitu pula sebaliknya.

2. Struktur Modal Perusahaan 

investasi saham

Ini tentang pertimbangan sebuah perusahaan dalam mendanai setiap kegiatan operasionalnya, apakah menggunakan ekuitas atau menggunakan hutang. Kita bisa mempertimbangkan modal yang perusahaan dapatkan itu digunakan untuk apa, jangka pendeknya seperti apa, lalu jangka panjangnya seperti apa. 

3. Pergerakan Penghasilan Perusahaan 

investasi saham

Laporan penghasilan perusahaan tidak bisa dijadikan patokan utama dalam kita melakukan investasi saham. Hanya bagian kecil saja untuk referensi pasar modal, karena kalau berbicara saham kita berbicara pergerakan atau pola. Untuk itu kita harus lihat secara menyeluruh laporan pendapatan perusahaan selama 1 tahun kebelakang (setahun sebelumnya) Tujuannya adalah untuk melihat sebesar besar pergerakan pendapatan perusahaan tersebut, apakah terus meningkat bertahap, atau naik turun pendapatannya. Hal ini bisa dijadikan pertimbangan arah dalam melakukan transaksi saham

4. Aset Perusahaan 

investasi saham

Kepemilikan aset perusahaan juga perlu di analisa lebih mendalam. Karena aset yang menguntungkan sejalan lurus dengan peningkatan pendapatan. Contoh simpelnya: perusahaan mendapatkan modal dan digunakan untuk dibelikan sebidang tanah sebagai gudang/kantor cabang. Dengan adanya tambahan aset yang menguntungkan tentu kita bisa memperkirakan sedikit gambaran tentang keadaan perusahaan tersebut di masa mendatang. Hal ini bisa juga dijadikan pertimbangan sebelum melakukan transaksi

Pilihan Jenis Saham Bagi Pemula Menguntungkan

Bagi seorang pemula dalam pasar modal tentu butuh waktu dalam hal mempelajari teknis bermain. Namun ada beberapa jenis saham yang bisa kalian coba dengan peluang keuntungan cukup besar, jenis saham itu antara lain :

1. Saham BUMN: Pemerintah jokowi menggalakan program percepatan infrastruktur, saham BUMN yang berkaitan dengan infrastruktur akan terus meningkat seiring dengan kebijakan pemerintah dalam hal pembangunan. Saham BUMN lainnya juga memiliki peluang yang bagus dalam hal mendapatkan.

2. Saham Perbankan: saham jenis satu ini ga ada matinya, semua orang pasti menyimpan dananya lewat jalur perbankan. Belum lagi untuk aneka produk pinjaman yang ditawarkan oleh bank. Saham jenis perbankan cocok bagi pemula dengan tingkat resiko kecil-menengah. Pilihlah saham perbankan yang memiliki latar belakang baik, dan fundamentalnya kuat, jadi ketika ada krisis ekonomi sahamnya tidak terlalu jatuh

3. Saham Consumen Goods: Saham untuk perusahaan yang produknya adalah kebutuhan kita sehari ini, seperti makanan, sabun, odol, dll...Saham jenis ini juga memberikan peluang bagi pemula. Cenderung saham ini kuat juga, karena semuanya berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari dimana orang pasti melakukan spending untuk itu

4. Saham properti: Saham ini juga memiliki prospek bagus kedepan, karena tingkat kebutuhan akan hunian tempat tinggal terus meningkat terutama dikalangan kelas bawah-menengah. Hambatan utama untuk memilih saham ini adalah tingkat suku bunga. Semakin rendah tingkat suku bunga tentu saham properti menjadi peluang yang seru dan menguntungkan, begitu pula sebaliknya.

5. Saham Farmasi: Kebutuhan akan kesehatan terus meningkat, ini bisa dilihat dari jumlah pasien BPJS yang terus banyak berdatangan. Hal ini tentu berdampak pada pemenuhan kebutuhan bidang kesehatan, seperti obat-obatan, vitamin,dll. 


Itulah tadi Beberapa panduan singkat belajar investasi saham bagi pemula. Semoga bisa menambah referensi sebelum melakukan transaksi. Intinya adalah pasar modal itu instrumen yang bagus dan menguntungkan, jangan takut untuk mencoba, teruslah perbanyak bacaan dan referensi agar semakin mantap dalam berinvestasi saham...