Tips Umum Mengelola Resiko Dalam Trading Forex

Banyak orang saat ini terlibat dalam investasi forex akibat kemudahan akses teknologi. Para trader tidak lagi didominasi oleh pemain senior saja, tapi pemain mudah juga sudah ambil bagian dan sukses terjun di pasar uang ini. Namun ternyata banyak pelaku pasar yang hampir sulit sekali untuk konsisten mendapatkan profit keuntungan.

resiko

Jika melihat rekam jejak para trader yang sudah sukses, ada satu kesimpulan yang bisa didapat, yaitu konsisten dalam mendapatkan profit. Bagi para pemula yang terjun kedalam pasar forex biasanya cenderung ngotot untuk cepat mendapatkan untung besar, tidak heran banyak diantara mereka yang hari ini untung besokannya lost, dan terus berputar seperti itu terus-menerus.

Konsisten merupakan kunci utama untuk survive di pasar forex, seperti yang kita tau pasar ini bergerak sangat dinamis, cepat dan fleksibel. Butuh konsistensi untuk bisa mendapatkan profit keuntungan, salah satu caranya dengan mengelola resiko dalam transaksi perdagangan.

Tips Mengelola Resiko Trading Forex

1. Persentase Modal Transaksi 

forex

Dalam perdagangan forex tentu kita membutuhkan modal di awal sebagai kekuatan untuk memperoleh keuntangan dagang. Banyak yang berhenti bermain forex dikarenakan modalnya tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan modal merupakan aspek penting dalam trading forex.

Buatlah perencanaan modal yang ingin dikeluarkan setiap kali ingin melakukan transaksi. Idealnya maksimum 20-25% dari total modal yang dimiliki untuk digunakan dalam trading awal. Hal ini menjadi penting mengingat ketika anda mendapatkan lost diawal tentu itu akan menjadi beban psikologis yang terus menghantui.

forex

Jika tidak bisa dihandle ego diri akan timbul dan keinginan untuk membalikan keadaan semakin memuncak, hasilnya adalah trading berikutnya kita jadi mengedepankan emosi dibandingkan analisa logika (penggunaan 50% di awal transaksi terlalu beresiko, awali transaksi permulaan dengan profit, andaikan lost tidak terlalu merasa jatuh ini kunci pengelolaan modal)

2. Pemilihan Broker Trading

broker

Setiap broker memiliki regulasi yang berbeda-beda walaupun secara inti sama, yaitu memudahkan setiap trader dalam menjalankan aktifitas tradingnya. Saat ini sudah sangat fleksibel penentuan deposit minimum yang dibuat masing-masing broker, selain itu jumlah lot yang diberikan juga bervariasi. Perbedaan jumlah ini juga menentukan resiko dalam melakukan trading. Dari lot yang ditawarkan hitung baik-baik keuntungan dan kerugian yang akan kita terima ketika melakukan transaksi agar pengelolaan modal kita jadi lebih terkendali juga.

3. Kerugian Trading 

resiko

Dalam dunia transaksi jual-beli keuntungan dan kerugian merupakan hal yang wajar dan biasa. Semua orang pasti pernah mengalami lost transaksi. Tapi jika kerugian terus-terusan berarti ada yang salah dengan sikap kita ketika melakukan trading. Bisa pemahaman analisanya yang kurang akurat, atau condong mengikuti ego diri dalam melakukan transaksi

Memperbanyak pemahaman tentang analisa pergerakan harga (fundamental+teknikal) menjadi bagian untuk memperkecil resiko lost yang diterima. Selain itu pengelolaan keuangan juga harus dikembangkan. Dapet untuk receh namun berkesinambungan (kontinu) lebih baik daripada mengejar keuntungan besar namun resiko lostnya juga besar....

4. Leverage yang Besar (Tinggi)

forex

Daya ungkit (leverage) memang bagus untuk membantu trader untuk meningkatkan kekuatan transaksi. Namun disisi lain mengambil leverage yang terlalu besar beresiko lost yang sangat besar juga (double lost), namun disisi lain keuntungan menggunakan leverage yang besar juga cukup menggiurkan. Disarankan bagi para pemula untuk menghindari menggunakan leverage, resikonya terlalu besar soalnya...

5.Risk Ratio (peluang untung/rugi)

peluang

Dalam setiap pergerakan harga pasar, kita dapat menganalisa untuk melihat kemungkinan peluang yang terjadi. Hasil dari analisa itu tentu menghadirkan dua sisi,  profit atau lost. Tempatkan diri dalam transaksi dengan dua sisi kemungkinan tersebut. Inti dari risk ratio adalah peluang untuk mendapatkan profit harus lebih besar daripada lost yang diterima

Sebagai contoh win-rate ratio yang baik:
Dengan modal $250 diperkirakan mendapatkan untung $500, itu artinya kita menggunakan modal $250 untuk mendapatkan keuntungan $500, seandainya terjadi lost kita hanya rugi $250. Perbandingan ini bisa dilihat sebagai 2:1 (mendapatkan dua kali lipat keuntungan dari modal yang dikeluarkan)

investasi

Inti dari pengelolaan resiko adalah bagaimana kita memiliki ketahanan modal dalam mengarungi rimba forex. Selain itu kita juga bisa mengurangi kerugian yang didapat, tentunya semua itu dibutuhkan pondasi analisa yang kuat dan akurat. Pengelolaan resiko merupakan bagian kecil namun penting dalam melakukan trading forex.